Beku Kering vs. Dehidrasi

Makanan beku-kering mempertahankan sebagian besar vitamin dan mineral yang ditemukan dalam keadaan aslinya. Makanan beku-kering mempertahankan nutrisinya karena proses “dingin, vakum” yang digunakan untuk mengekstrak air. Padahal nilai gizi makanan dehidrasi umumnya sekitar 60% dari makanan segar yang setara. Kehilangan ini sebagian besar disebabkan oleh panas yang digunakan selama dehidrasi yang memecah vitamin dan mineral dalam makanan.

Beku Kering vs. Dehidrasi: Tekstur

Karena pengeringan beku menghilangkan hampir seluruh kelembapan atau kandungan air (98%) dari bahan mentah, teksturnya jauh lebih renyah dan renyah dibandingkan makanan yang hanya mengalami dehidrasi. Buah kering misalnya, cenderung kenyal dan manis karena masih mengandung setidaknya sepersepuluh kandungan air aslinya. Sebaliknya, buah yang dikeringkan beku hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung kadar air sama sekali. Hal ini memungkinkan makanan yang dibekukan kering memiliki tekstur yang renyah dan renyah.

Beku Kering vs. Dehidrasi: Umur Simpan

Karena makanan dehidrasi mengandung setidaknya sepersepuluh kelembapannya, umur simpannya jauh lebih pendek dibandingkan makanan kering beku. Air yang masih terperangkap di dalam makanan dehidrasi dapat dengan mudah rusak oleh berbagai jamur dan bakteri. Di sisi lain, makanan kering beku dapat bertahan bertahun-tahun dalam kemasan yang tepat pada suhu kamar dan mempertahankan rasa dan kerenyahan aslinya!

Beku Kering vs. Dehidrasi: Aditif

Salah satu perbedaan utama antara camilan kering beku vs. camilan dehidrasi adalah penggunaan bahan tambahan. Karena pengeringan beku menghilangkan sebagian besar kelembapan dalam setiap camilan, tidak perlu menambahkan bahan tambahan untuk mengawetkan makanan dalam jangka waktu lama. Sebaliknya, camilan kering biasanya membutuhkan bahan pengawet yang cukup banyak agar tetap segar.

Beku Kering vs. Dehidrasi: Nutrisi

Makanan kering beku mempertahankan semua atau hampir seluruh nutrisi aslinya setelah menjalani proses pengeringan beku. Pasalnya, sebagian besar proses pengeringan beku hanya menghilangkan kandungan air pada makanan. Makanan dehidrasi kehilangan sekitar 50% nilai gizinya karena terkena pemanasan selama proses pengeringan

Beku Kering vs. Dehidrasi: Rasa dan Bau

Tentu banyak konsumen yang bertanya-tanya apa perbedaan rasa antara makanan ringan beku kering dan dehidrasi. Makanan yang mengalami dehidrasi dapat kehilangan sebagian besar rasanya, terutama karena proses pengeringan panas yang digunakan untuk menghilangkan kelembapannya. Makanan kering beku (termasuk buah-buahan!) mempertahankan sebagian besar rasa aslinya hingga siap dinikmati.


Waktu posting: 03 Juni 2019